News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri PU Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana.

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013).  
 
Bintang Mahaputera Adipradana merupakan tanda kehormatan yang diberikan presiden kepada seseorang yang dinilai punya jasa besar terhadap bangsa dan negara.

UU 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, menyatakan beberapa syarat khusus untuk menerima Bintang Mahaputera.

Antara lain, berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
 
Penerima penghargaan juga dinilai karena pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara. Darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.
 
Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana juga diberikan kepada 10 tokoh nasional lain. Presiden pun memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Naraya, Bintang Jasa Utama, serta Bintang Budaya Parama Dharma.
 
Djoko Kirmanto menjabat sebagai Menteri PU sejak 2004. Sebelum menjabat Menteri PU, pria lulusan Universitas Gadjah Mada dan Institute of Hydraulic Engineering, Delft, Belanda, juga sempat menjadi Direktur Jenderal Perumahan dan Pemukiman, serta Sekretaris Jenderal Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.   
 
Djoko Kirmanto juga aktif dalam berbagai seminar dan konferensi internasional, di antaranya sebagai delegasi RI pada United Nation Conference on Habitat di New York, Amerika Serikat (2001), dan Ketua Penyelenggara Asia Pacific Miniterial Forum on Infrastructure Development di Bali (2003).

Pada Juli 2012, pria kelahiran Boyolali, 70 tahun silam, juga mendapat penghargaan Ganesha Prajamanggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini