TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) masih menggelar rapat pimpinan (Rapim). Padahal Rapim telah dilaksanakan sejak kemarin, Kamis (15/8/2013) siang.
Kepala Divisi Komunikasi dan Publikasi SKK Migas Elan Biantoro mengatakan rapat dimulai pagi hari. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh semua pimpinan SKK Migas.
"Semuanya hadir, lengkap kok," ujar Elan kepada Tribunnews.com, Jumat (16/8/2013).
Elan pun tak bisa memprediksikan hasil rapat. Menurut Elan rapat pimpinan SKK Migas masih terus berlangsung lama.
"Habis sholat Jumat, nanti rapat pimpinan dilanjut lagi," jelas Elan.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Kepala SKK Migas yang baru, Johanes Widjonarko menjelaskan rapat pimpinan hanya untuk mengkoordinasi seluruh pegawainya. Tujuannya agar semua karyawan SKK Migas tetap fokus bekerja dan tidak terganggu oleh pemberitaan kasus penyuapan Rudi Rubiandini.
"Hanya rapat koordinasi biasa, agar para karyawan SKK Migas bekerja seperti biasa, jangan terganggu dengan peristiwa penangkapan Kepala SKK Migas," ungkap Johanes Widjonarko.
Sebelumnya diberitakan, pihak KPK telah menggeledah kantor SKK Migas dan Sekjen ESDM. Bahkan Rudi Rubiandini sempat kembali ke kantornya bersama KPK untuk membuka brangkas.
Sedangkan hasil penggeledahan KPK di kantor Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Wayono Karno, ditemukan uang sebesar 200 ribu dollar AS yang diduga berasal dari Kernel Oil Pte Ltd.