News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Martin Hutabarat Kritik Pidato Kenegaraan Presiden SBY

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi, Wakil Presiden RI, Boediono (ketiga dari kanan), Ketua DPR RI, Marzuki Alie (kiri) dan Ketua DPD, Irman Gusman (kanan) berpose bersama usai memberikan pidato kenegaraan memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia pada sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia di Komplek Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2013). KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengkritik pidato kenegaraan Presiden SBY dalam rangka HUT RI ke-68 di DPR, kemarin.

Menurut Martin, SBY sama sekali tidak menunjukkan tekad untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi dan tindak kekerasan yang belakangan ini marak terjadi.

"Kemarin kita heboh soal pabrik narkotika di lapas, tapi dia tidak bicarakan. Presiden sama sekali tidak menunjukkan tekad penegakan hukum memberantas kekerasan. Ini bukti kekerasan menjadi satu musuh besar kita," kata Martin kepada wartawan, di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Presiden SBY, kata Martin, harusnya memfokuskan diri penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di sisa pemerintahannya.

"Saya lihat tidak terlihat dalam pidato kenegaraan. Soal hukum dia tidak tunjukkan. Padahal yang penting ditunjukkan dalam 1,5 tahun ke depan pembenahan hukum yang semrawut, pemberantasan narkoba," kata Martin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini