TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 10 korban kecelakaan bus PO Giri Indah bernomor polisi, B 7297 BI di Kampung Persit RT 1/1, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), dirawat di RS Sentra Medika, di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja nomor 9, Cibinong, Bogor.
Ke 10 nama korban yang tertera di papan putih rumah sakit tersebut adalah ;
01. Herman (28) beralamat di Kampung Maduhur, Cibereum, Cisarua Bogor (warga).
02. Koimun (41), Karang Jengkol, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (awak bus).
03. Martina (80), Panculah Selatan, Krawang Selatan, Jabar (penumpang).
04. Louise (60), Warakas, Jakarta Utara/Jakut (penumpang).
05. Meliana (30), Condet Batu Ampar, Jakarta Timur/Jaktim (penumpang).
06. Yuliani (54), Gang Listrik, Jakarta Pusat/Jakpus (penumpang).
07. Murniati Ginting (50), Warakas, Tanjung Priok, Jakut (penumpang).
08. Nyonya Ciing (60), Kelapa Gading, Jakut (penumpang).
09. Mardiana (59), Galur Selatan, Jakpus (penumpang).
10. Vivi Novianti (51), Pratama Regency, Cileungsi, Bogor.
Mereka masih di rawat di Intensive Care Unit (ICU) RS Sentra Medika. Belum diketahui rincian luka dan kondisi korban.
Belasan keluarga korban diminta masuk ruang ICU bergantian untuk mengenali sosok anggota keluarga mereka yang menjadi korban.
Salah satu keluarga korban, Noce Banare mengatakan, ia mendapat informasi tentang kecelakaan tersebut pada pukul 11.00. "Yang mengabari, pengurus gereja. Dia memberi tahu, bus yang ditumpangi Louise, ibu mertua saya, dan Nita Patintingan (25), adik sepupu saya, celaka," tutur Noce.
"Kata dokter, kedua anggota keluarga kami itu, sadar," lanjutnya. Louise di rawat di RS Sentra Medika, sedang Nita dirawat di rumah sakit di Cisarua. (Heru Margianto)