News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi Demokrat

Rezeki Mahfud Bila Menuai Dukungan Usai Tolak Konvensi Demokrat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada 2014 disebutkan kian menguat usai Mahfud menolak ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Wacana dukungan kepada menteri pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid menjadi Capres diusung koalisi parpol Islam.

Terkait membanjirnya dukung kepada Mahfud, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menegaskan Partai Demokrat tidak kecewa, apalagi takut untuk menghadapi Pilpres 2014 mendatang. Max juga menilai lumrah gebrakan Mahfud menolak ikut konvensi berbuah manis dengan naiknya elektabilitas dan simpati terhadap mantan Ketua MK itu.

"Kalau pun tata cara itu menaikkan elektabilitas dari Pak Mahfud itu rezeki dia. Artinya ketika dia melakukan sebuah gerakan menolak dan mendapat simpati kan bagus-bagus saja bagi beliau," ujar Politisi Demokrat ini di kompleks gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Banjir dukungan dan naiknya elektabilitas Mahfud, dia tegaskan, tidak serta merta membuat Partai Demokrat takut berkompetisi merebut kursi RI 1, antara Capres hasil Konvensi dengan mantan Ketua MK.

"Tidak ada takut. Banyak Capres bertebaran," tuturnya.

Lebih lanjut Max katakan, setiap Capres memiliki strategi dan caranya masing-masing untuk meningkatkan elektabilitasnya. Dia juga optimis hasil survei capres konvensi pertama yang akan digelar bulan-bulan mendatang akan berbicara banyak menjawab semua pesimistis sejumlah pihak.

"Dari tahapan survei pertama sudah akan tergambar gambarannya," tuturnya.

Dia juga menegaskan, Partai Demokrat tidak kecewa atas keputusan Mahfud tidak ikut konvensi. Menurutnya, baik Majelis Tinggi dan DPP tidak memiliki target agar konvensi harusnya diikuti Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini