News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala SKK Migas Ditangkap

Sembuh dari Stroke, Sekjen ESDM Ambil Cuti

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini langsung ditahan usai diperiksa selama lebih dari 22 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Rudi diduga menerima suap dari PT Kernel Oil dan ditangkap KPK di rumahnya, di Jalan Brawijaya 8 No 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno saat ini sedang mengambil cuti kerja. Padahal sebelumnya Waryono Karno menderita stroke dan dirawat di rumah sakit selama dua hari di rumah sakit bilangan kebon jeruk.

"Beliau (Sekjen ESDM) ambil cuti kok," ujar Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, Selasa (3/9/2013).

Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kantor Sekjen ESDM, Waryono Karno memang seperti menghilang ditelan bumi. Bahkan pada saat DPR Komisi VII memanggil Kementerian ESDM untuk rapat kerja, Waryono Karno juga tak menampakkan diri.

Susilo menjelaskan, sebenarnya Sekjen ESDM Waryono Karno masuk kerja beberapa hari lalu. " Beliau itu masuk kantor kok," ungkap Susilo.

Susilo pun menjelaskan sakit yang diderita Waryono Karno sudah membaik. Setelah keluar rumah sakit Sekjen ESDM itu pun segera mengambil cuti. "Nggak, sakit itu kan beberapa hari aja, sekarang kan ambil cuti," papar Susilo.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, nama Sekjen ESDM Waryono Karno muncul dalam kasus suap Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dengan Kernel Oil. Pasalnya pascapenangkapan Rudi, KPK menemukan uang 200 ribu dollar AS di kantor Sekjen ESDM, uang tersebut memiliki nomor urut yang sesuai dengan yang dimiliki Rudi.

Dari hasil penyelidikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 Juni 2011, Waryono Karno memiliki total harta yang mencapai Rp 41,9 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini