News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

rakernas pdi perjuangan

Megawati: Ketua Umum PDI Perjuangan Tak Mesti Klan Soekarno

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional III PDIP, Puan Maharani (dua kiri), dan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo (kanan) menghadiri acara pembukaan Rakernas III PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013). Rakernas yang dihadiri 1330 fungsionaris dan kader PDIP se-Indonesia tersebut akan berlangsung pada tanggal 6-8 September 2013. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri enggan disangkutpautkan bahwa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan tak lepas dari hubungan darah sebagai anak Bung Karno.

Menurut Megawati, apa yang dicapainya selama ini adalah hasil kerja kerasnya membesarkan partai. Ia tak setuju, karena faktor keturunan, kepemimpinan partai politik, apalagi PDI Perjuangan, harus turun juga kepada keturunannya kelak.

"Saya kira jangan dikontradiktifkan. Siapa saja silakan bisa maju tapi tentu punya aturan. Aturan itu akan tersebut sebagai kriteria dari kemampuan," kata Megawati dalam konferensi pers di Econvention Hall, Ancol, Jakarta, Jumat (9/6/2013).

Mega justeru heran, kenapa kepemimpinan dirinya selalu disangkutpautkan dengan klan Soekarno. Tapi, kalau mereka mampu kenapa tidak untuk memimpin. Ia ingin membuktikan, posisinya memimpin sangat lama di PDI Perjuangan bukan karena bayang-bayang Bung Karno.

"Maka saya berharap siapapun mereka yang berada di PDI Perjuangan akan punya kesempatan dan juga harus berkeja keras seperti pada waktu hal-hal yang saya alami. Jadi saya kira jangan dikontradiktifkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini