News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

rakernas pdi perjuangan

PDIP Minta Kekerasan Ormas Diberi Tindakan Hukum yang Tegas

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara pembukaan Rakernas III PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013). Rakernas yang dihadiri 1330 fungsionaris dan kader PDIP se-Indonesia tersebut akan berlangsung pada tanggal 6-8 September 2013. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM - PDI Perjuangan dalam rekomendasi hasil Rakernas ke III di Ecovention Hall, Jakarta, yang berlangsung mulai 6-8 September 2013,  menyerukan kepada pemerintah untuk berani bersikap tegas di dalam menegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mengancam kebebasan memeluk agama atau kepercayaan dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti diatur dalam konstitusi.

Dalam rekomendasi yang dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu juga menyebutkan bahwa partai berlambang banteng itu menginstruksikan seluruh pimpinan dan kader partai di daerah untuk bekerjasama dengan aparat hukum dan masayarakat dalam melindungi warga masyarakat dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh ormas-ormas yang mengatasnamakan agama, suku, ras atau primordialisme.

"Ini yang mengancam kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya. Selain itu Puan juga mengatakan perlunya dialog yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam masyarakat.

"Dialog antar tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan parpol, ormas dan pimpinan TNI Polri untuk kembali ke prinsip-prinsip pancasila harus terus ditingkatkan," tandasnya.

"Dialog antar tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan parpol, ormas dan pimpinan TNI Polri untuk kembali ke prinsip-prinsip pancasila harus terus ditingkatkan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini