TRIBUNNEWS.COM - PDI Perjuangan dalam rekomendasi hasil Rakernas ke III di Ecovention Hall, Jakarta, yang berlangsung mulai 6-8 September 2013, menyerukan kepada pemerintah untuk berani bersikap tegas di dalam menegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mengancam kebebasan memeluk agama atau kepercayaan dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti diatur dalam konstitusi.
Dalam rekomendasi yang dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu juga menyebutkan bahwa partai berlambang banteng itu menginstruksikan seluruh pimpinan dan kader partai di daerah untuk bekerjasama dengan aparat hukum dan masayarakat dalam melindungi warga masyarakat dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh ormas-ormas yang mengatasnamakan agama, suku, ras atau primordialisme.
"Ini yang mengancam kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya. Selain itu Puan juga mengatakan perlunya dialog yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam masyarakat.
"Dialog antar tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan parpol, ormas dan pimpinan TNI Polri untuk kembali ke prinsip-prinsip pancasila harus terus ditingkatkan," tandasnya.
"Dialog antar tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan parpol, ormas dan pimpinan TNI Polri untuk kembali ke prinsip-prinsip pancasila harus terus ditingkatkan," tandasnya.