News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Ahmad Dhani Kecelakaan

Bertemu Keluarga Korban, Dhani dan Maia Tidak Penuhi Panggilan Polisi

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani keluar dari rumah salah satu korban kecelakaan maut yang tinggal di Kawasan Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/9/2013). Dhani ditemani kedua anaknya menjenguk keluarga korban tewas kecelakaan maut di Tol Jagorawi yang melibatkan anak ketiganya, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian hari ini menjadwalkan pemanggilan kepada orang tua Abdul Qodir Jaelani (Dul) yaitu Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Namun keduanya tidak memenuhi panggilan karena masih ingin menemui keluarga korban.

"Hari ini kita sudah melakukan pemanggilan, namun yang bersangkutan (orang tua) tidak bisa hadir," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/9/2013).

Sambodo menuturkan, dari kesiapan orang tua korban, rencananya mereka akan memenuhi pemanggilan polisi pada Rabu (11/9/2013) besok. Sebelumnya, polisi telah memeriksa kepada 11 saksi untuk dimintai keterangannya terkait kecelakaan di Tol Jagorawi.

"Besok siang orang tua yang bersangkutan akan memenuhi panggilan polisi," ujarnya.

Seperti diberitakan, mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul mengalami kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari. Mobil tersebut menghantam Daihatsu Gran Max B 1349 TPN yang berisi 13 penumpang serta Toyota Avanza B 1882 UJZ.

Lancer bernomor polisi B 80 SAL tersebut melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas dan berpindah jalur ke arah Jakarta menuju Bogor. Mobil itu menabrak Daihatsu Gran Max, kemudian menabrak mobil Toyota Avanza.

Kecelakaan maut tersebut menewaskan enam penumpang Gran Max. Mereka adalah Agus Surahman (31), Agus Wahyudi Hartono (40), Rizki Aditya Santoso (20), Komaruddin (42), Nurmansyah, dan Agus Komara (45).

Korban luka berat berjumlah sembilan orang, yaitu Ahmad Abdul Qodir Jaelani, Zulheri (44), Abdul Qodir Mufti (17), Robi Anjar, Roejo Widodo (30), Pardumuan Sinaga (35), Noval Samudra (14), Nugroho Brury Laksono (34), dan Wahyudi (35).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini