TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan kondisi ibukota aman, meski telah terjadi penembakan terhadap anggota polisi Bripka Sukardi di depan gedung KPK, Jakarta Selatan.
"Jakarta masih aman dan tidak ada itu (pengamanan ekstra). Itu urusan aparat," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu(11/9/2013).
Menurut Jokowi beruntunnya kasus penembakan oleh orang tak dikenal terhadap aparat kepolisian, sehingga membuat khawatir warga Jakarta dapat segera terungkap.
"Kalau ada peristiwa satu dua, itu bisa diselesaikan sama aparat kepolisian lah," ujar Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui, Bripka Sukardi merupakan salah satu yang menjadi korban penembakan orang misterius saat tengah mengawal 6 tronton ekspedisi dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Anggota Provoost tersebut ditembak sebanyak tiga kali hingga menghembuskan napas terakhir tepat di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Selasa (10/9/2013) malam.