Tri Kurnia: Selesai Curhat Fathanah Kasih Uang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Tri Kurnia Rahayu Pristiwani mengaku sering mendapat uang setelah Ahmad Fathanah curhat dengannya.

Hal itu disampaikan Tri Kurnia saat anggota Majelis Hakim Joko Subagiyo menanyakan perihal motif Fathanah kerap membelikan sebuah perhiasan.

"Tapi setiap kali dia (Fathanah) Cuhat berikan uang," kata Tri Kurnia saat bersaksi untuk terdakdi Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/9/2013).

"Saya gak tahu yang mulia apa motifnya," kata Tri Kurnia diiringan tawa pengunjung sidang.

Tri Kurnia kembali menjelaskan, bahwa Fathanah mengaku pada dirinya sebagai seorang pengusaha. Menurutnya, Fathanah sering menjanjikan akan diberikan pekerjaan oleh terdakwa.

"Terakhir dijanjikan mengisi acara PKS. Tapi sampai saat ini tidak pernah ada," kata Tri Kurnia.

Dalam surat dakwaan, Tri Kurnia Rahayu Pristiwani disebutkan banyak mendapat aliran dana dan pernah dibelikan sebuah mobil oleh Fathanah. Diantaranya:

1. Menerima uang Rp 21 juta, menerima uang sejumlah Rp 70 juta dengan rincian, 22 Juni 2012 Rp 5 juta biaya fidioterapi, 6 Oktober 2012 Rp 10 juta sewa apartemen di Kalibata City type 2 kamar untuk enam bulan, 19 Juli 2012 Rp 20 juta pembelian MIC Shure Wireless dan Hard Case, dan 20 Oktober 2012 Rp 35 juta

2. Menerima uang sejumlah Rp 333.250 juta melalui transfer sebanyak dua kali untuk pembayaran garmen yaitu, 29 Juni 2012 Rp 258.750 juta dan 18 Juli 2012 Rp 64.500 juta.

3. Menerima sebanyak 16 kali dengan jumlah keseluruhan Rp 371.500 juta yang mana dari sebagin uang Rp 114 juta itu digunakan untu pelunasan mobil Honda Civic warna putih tahun 2011 B 2212 TK.

4.Pembayaran sebagian pembelian untuk Tri Kurnia di MB Jewellewy, satu buah cincin berlian C 569 SC (5.41 gram) dan anting berlian A 660 SC (10.24 gram), satu buah liontin R 27 GI (8.48 gram) dan satu kalung RN 198 SC (4.85 gram), satu bual gelang berlian (34.09 gram) dan satu buah gelang berlian Rose Gold (9.10 gram) dan satu buah gelang White Gold.

5.Pertengahan September 2012 dibelikan mobil Toyota Freed B 881 LAA seharga Rp 249 juta dengan cara memberikan uang tunai USD 20 ribu.

6.Pada 12 Agustus menerima uang Rp 5 juta di rumah makan Konro Kemang, Jakarta Selatan.

7.Mendapatkan Voucer Hotel Grand Millenium Kuala Lumpur tanggal 16 Oktober 2012 s/d 19 Oktober 2012, menerima tiket Garuda PP tujuan Kuala Lumpur - Jakarta senilai USD 786 dan tiket Lion Air Rp 14.958 tujuan Jakarta - Surabaya dan tujuh orang lainnya.