TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden RI BJ Habibie mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), menjadi Duta Besar (Dubes) RI untuk Jerman. Sebelumnya, Foke sempat ditolak Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman.
"Penolakan PPI merupakan hal wajar dalam demokrasi. Tapi, saya menolak jika dikatakan Pak Fauzi tidak memahami Jerman. Jadi, penunjukan oleh pemerintah sudah tepat," ujar Habibie, Jumat (20/9/2013).
Habibie mengaku pernah mengalami penolakan serupa, saat menjabat Presiden Indonesia.
"Itu mekanisme demokrasi. Ada yang suka, ada yang tidak. Kita harus laksanakan. Kita doakan dan bulat, agar misi bisa dilaksanakan," ucapnya, seperti dikutip Tribunnews.com dari Beritajakarta.com.
Menurut Habibie, semua orang bebas menyampaikan pendapat dalam kerangka berdemokrasi, Namun, pendapat yang disampaikan belum tentu benar dan mewakili aspirasi semua orang. `
Yang terpenting, tuturnya, saat ini Foke ditugaskan oleh eksekutif dan diaminkan oleh DPR, untuk menjadi Dubes RI untuk Jerman.
Habibie berpesan agar Fauzi Bowo tidak sekadar mempu merepresentasikan Bangsa Indonesia serta mengenal negara Jerman.
"Saya yakin, Pak Fauzi cocok di sana (Jerman), karena beliau memiliki semua yang menjadi syarat seorang Dubes Jerman," tuturnya. (*)