News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ocehan Nazaruddin

Gamawan Fauzi: Saya Cuma Sekali Ketemu Paulus Tenos

Penulis: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Gamawan Fauzi, usai melaporkan M Nazaruddin ke Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2013). Gamawan merasa nama baiknya dicemarkan Nazaruddin soal proyek e-KTP, dan dinilainya sebagai fitnah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengklarifikasi tudingan mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhammad Nazaruddin, terkait dugaan korupsi proyek e-KTP.

Nazaruddin menuding salah satu peserta konsorsium, yakni PT Sandipala, sebagai perusahaan yang baru dibeli seharga Rp 15 miliar dari Harry Sapto, oleh pengusaha bernama Paulus Tenos, yang disebut teman akrab Gamawan Fauzi.

Sejak Gamawan masih Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Paulus sering menangani proyek listrik di Sumbar. Namun, Gamawan membantah Paulus Tenos adalah teman akrabnya.

"Saya bukan teman akrab, saya cuma sekali ketemu Paulus. Ngawur namanya. Cek saja ke Padang, apa dia sering ke sana atau tidak," tegas Mendagri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (25/9/2013).

Gamawan juga menampik tudingan, bahwa sejak masih menjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Paulus sering menangani proyek listrik di Sumbar.

"Listrik kan bukan urusan saya sebagai gubernur, itu urusan PLN. Saya ketemu dia waktu dibawa Dirut PLN akan dimulainya pembangkit listrik, sejak itu saya enggak ketemu lagi. Akrab di mana?" tutur Gamawan.

"Bagaimana Nazar bisa omong begitu ? Sementara dengan Nazar saja saya enggak kenal," imbuhnya.

Mendagri juga memertanyakan, "Sering itu berapa kali?"Apalagi, menurutnya, proyek listrik itu cuma satu.

"Dia datang juga sekali, bersama Pak Edi Budiono. Makanya saya bilang ngawur," ucapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini