TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto membantah terlibat proyek e-KTP.
Dugaan keterlibatan Ketua Fraksi Golkar dalam proyek e-KTP, disuarakan oleh Muhammad Nazaruddin.
"Tanya dia (Nazaruddin) sendiri. Saya enggak tahu, enggak pernah ikut rapat," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Meskipun Nazaruddin terus menerus menyatakan sang anggota Komisi III DPR terlibat proyek tersebut, Setya merasa tidak terganggu.
"Enggak apa-apa selama enggak tahu," ucap Setya.
Sebelumnya, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku telah menjelaskan soal dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menjelaskan, proyek e-KTP termasuk satu di antara proyek yang dikomandani mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Menurut Nazaruddin, orang yang diduga aktif terlibat dalam proyek itu selain Anas adalah Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Saya bilang yang mengendalikan full e-KTP namanya adalah Novanto sama Anas. Siapa pelaksananya? Ada saya, Andi Saptinus," tutur terpidana suap Wisma Atlet SEA Games, Palembang. (*)