TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam pembicaraannya dengan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno berharap peran dan fungsi Polisi Wanita (Polwan) diperkuat.
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengungkapkan idealnya jumlah Polwan mencapai 10 persen dari total jumlah anggota polisi yang ada. Hingga saat ini jumlah Polwan baru mencapai 3,03 persen dari jumlah total 400 ribu anggota polisi seluruh Indonesia.
“Jumlah polwan yang ada saat ini amat sangat kecil,” kata Adrianus di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).
Peranan Polwan sangat penting saat ini, secara psikologis Polwan bisa lebih tahan banting dibanding polisi laki-laki. Polwan juga cenderung lebih peka terhadap korban kejahatan, lebih tahan suap, dan relatif bisa lebih membaca kebohongan.
“Polwan juga jago dalam hal negosiasi,” ucapnya.
Adrianus berharap secara kuantitas dan kualitas Polwan terus bertambah. Selain itu, Polwan jangan hanya ditempatkan di posisi-posisi tidak strategis, tetapi harus menjadi bagian dari ujung tombak rencana strategis kepolisian.
“Jika hanya ditempatkan sebagai penghias saja ya tidak akan berpengaruh. Jadi harus ada peran dalam ruang lingkup yang penting dalam fungsi kepolisian,” katanya.