TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai ditetapkan menjadi tersangka penerima suap, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar akhirnya digelandang masuk ke rutan KPK. Saat keluar gedung KPK, Akil sempat mengeluarkan pernyataan terkait kasus yang dihadapinya.
Akil mengaku sama sekali tidak mengenal anggota DPR Chairunnisa dan seorang pengusaha bernama Cornelis. Padahal, kedua orang itu berada di kediamannya Jalan Widya Chandra, Jakarta.
"Kemudian orang itu, yang saya nggak kenal. Satu perempuan dan satu laki," kata Akil sesaat sebelum masuk ke mobil tahanan KPK di Lobi gedung KPK Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).
Menurut Akil, saat tiba di kediaman dinasnya dirinya mendapatkan tamu sudah berada di ruangan. Ketika itu, Chairunnisa dan Cornelis mengaku dari Kalimantan Tengah.
"Ada orang datang tadi malam ke rumah saya sekitar jam 9 (malam) ngakunya dari Kalimantan Tengah, saya masih di dalam. Terus dikasih tahu ada tamu," kata Akil.
Tidak lama setelah itu kata Akil petugas KPK sudah terlihat dan langsung menggeledah dan menemukan amplop berisi uang.
Ketika ditanya wartawan apakah dirinya merasa dijebak, Akil mengatakan bahwa kedatangan dua orang tersebut tidak diketahui maksud dan kepentingannya.
"Bukan dijebak, saya tidak tahu maksud dan kepentingannya apa," kata AKil.