TRIBUNNEWS.COM – Sapi seberat satu ton tujuh kilogram yang merupakan hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Sapi tersebut sempat disimpan selama tiga hari agar tidak stres.
Sapi putih yang diangkut dengan truk tersebut tiba sekitar pukul 10.15, Senin (14/10/2013). Sapi tersebut sudah ditempatkan di bawah tenda biru, tepat di halaman masjid.
"Tibanya sebenarnya sudah tiga hari lalu, namun kita simpan dulu di suatu tempat agar tidak stres," kata Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Menurut Djarot, kali ini, sapi kurban SBY bukan lagi jenis limusin. Sapi yang didapat dari Magelang, Jawa Tengah, itu jenis ongol, asli dari Indonesia. "Bukan limusin dan peranakan," ujarnya. Namun, berapa harganya, Djarot mengaku tidak mengetahuinya.
Sapi kurban itu, lanjut dia, akan diserahkan kepada pengelola Masjid Istiqlal untuk disembelih dan dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Secara langsung, saya mewakili Sekretariat Kepresidenan menyampaikan agar hewan ini diserahkan kepada yang berhak," ucapnya.
Di pelataran halaman Masjid Istiqlal, selain sapi SBY yang berada di bawah tenda biru, juga terdapat 40 sapi lainnya. Sapi Wakil Presiden Boediono belum terdapat di Masjid Istiqlal. Kabarnya, siang nanti sapi tersebut baru akan didatangkan.