TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, merasa aneh dengan munculnya nama baru dalam persidangan kasus impor sapi, yakni nama Bunda Putri yang disebut dekat dengan Presiden SBY.
Padahal, menurut Yusril, belum lama ini juga muncul nama Sengman, yang juga disebut-sebut dekat dengan Presiden SBY.
"Ini agak aneh, belum selesai dan jelas betul siapa Sengman, sudah muncul Bunda Putri. Tapi, ujung-ujungnya enggak jelas siapa dia dan apa peranannya," ujar Yusril saat hendak memasuki ruang diskusi di Kampus UI Salemba, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Menurut Yusril, bisa jadi setelah nama Bunda Putri, akan mencuat lagi nama lain, dan setelah itu kasusnya akan hilang begitu saja.
"Nanti bulan depan muncul lagi nama baru, sama lagi, hilang begitu saja," sindirnya.
Sang Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang, mengaku tak mengenal sosok Bunda Putri, yang disebut mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan Tipikor, sebagai penghubung petinggi-petinggi partai.
"Kalau dulu saya sebagai Mensesneg enggak ada Bunda Putri. Enggak tahu saya," ucapnya.
Menurut Yusril, sosok Bunda Putri misterius dan mendadak mencuat di permukaan lewat media. Jika ingin mengetahui keterlibatannya dalam lingkup Istana, Yusril menyarankan tanya langsung ke Mensesneg Sudi Silalahi.
"Mungkin Pak Sudi tahu, tapi Pak Dipo Alam enggak tahu Bunda Putri itu siapa. Jadi, tetap misteri dan di media sosial disebut tentang beliau tapi tidak tahu kebenaranya," paparnya. (*)