TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyerukan agar masyarakat Indonesia segera bertaubat. Seruan itu dilayangkan KAMMI sebagai evaluasi sembilan tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden yang justru membawa Indonesia menjadi kian memburuk kondisinya.
"Sembilan tahun SBY dipenuhi oleh pengabaian dan penindasan terhadap hak-hak rakyat Indonesia," kata Ketua Bidang kebijakan Publik KAMMI Arif Susanto dalam keterangan persnya, Minggu (20/10/2013).
Menurut Arif, pemerintah yang dibentuk SBY telah gagal mengemban kepercayaan besar dari rakyat Indonesia dengan membuat Indonesia kian terpuruk di berbagai bidang.
Seperti yang terlihat saat ini, menurutnya, kedaulatan dan ekonomi bangsa merupakan bidang yang terparah selain hukum, keamanan dan Pendidikan.
"Kita rakyat Indonesia mesti sama-sama menyadari bahwa kita telah salah memilih presiden dan menyesali pilihan ini," kata Arif.
Senada dengan hal tersebut, Humas KAMMI Sitti Heliana menyerukan Gerakan Indonesia Taubat ini adalah gerakan membangun kesadaran kolektif rakyat Indonesia untuk menyadari kesalahan dengan memilih elite-elite politik yang korup sebagai pemimpin.
Dengan kesadaran ini, Heliana mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di Pemilu 2014.
Menurutnya, jika seluruh rakyat Indonesia sadar, taubat dan memilih Pemimpin yang lebih baik pada 2014, maka Indonesia memiliki harapan lebih besar agar Kedaulatan Bangsa yang terkoyak bisa bangkin kembali dan kesejahteraan bisa dinikmati seluruh rakyatnya.
"Kita juga bisa unggul dalam era baru persaingan global di masa depan," ujarnya.