News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nurhayati Assegaf Juga Ungkit Nasib Mobil Esemka Jokowi

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan tim Mobil Esemka Rajawali ke Jakarta dipimpin Walikota Surakarta, Joko Widodo dan Wakil Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo tiba dikantor Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI) langsung disambut oleh Koodinator KASI Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jalan Fatmawati Raya, Jakarta. Sabtu (25/2/2012) Esemka selain akan melakukan uji emisi Euro 2 di Balai Thermodinamika Motal dan Propulsi (BTMP), Serpong, Tangerang, Juga melakukan promosi Mobil Esemka Rajawali jenis Sport Utility Vehicle (SUV) di Jakarta. . (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menyinggung mengenai banyaknya kebakaran di Jakarta setahun dipimpin Gubernur Joko Widodo alias Jokowi, kini giliran penolakan mobil murah oleh Jokowi yang disinggung Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Nurhayati Assegaf.

"Saya sedih Pak Jokowi larang mobil murah di Jakarta tetapi Pak Jokowi kan masuk lewat mobil Esemka," kata Nurhayati di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (21/10/2013).

Mobil murah buatan anak-anak muda di Solo yakni Esemka dipopulerkan Jokowi sebelum mencalonkan gubernur DKI Jakarta.

"Waktu itu Pak Jokowi naik mobil Esemka. Bukankah mobil Esemka juga mobil murah? Kenapa Pak Jokowi menolak mobil murah di Jakarta," kata Nurhayati.

Menurut Nurhayati jika kekhawatiran Jokowi mobil murah akan menambah kemacetan Jakarta bukan alasan tepat.

"Kalau mau batasi kemacetan yah tangani masalah mobil mewah. Saya cuma sedih Pak Jokowi menolak mobil murah," kata Nurhayati.

Sebelumnya Nurhayati Assegaf menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, saat kampanye dulu untuk menuntaskan kebakaran di pemukiman warga Jakarta dan mengatasi macet ibu kota.

"Dua janji Pak Jokowi ke Jakarta dulu, saya ingin lihat apa benar sudah (direalisasikan). Mengatasi kebakaran dan kemacetan Jakarta," kata Nurhayati.

Menurut Nurhayati setahun Jokowi jadi Gubernur kelihatannya kebakaran di ibu kota dipertontonkan. "Mengatasi kemacetan juga belum ada," kata Nurhayati.

Dia menyilakan semua pihak mengecek data peristiwa kebakaran di Jakarta per 1 Oktober 2013 yang mencapai 1.000 rumah terbakar. "Saya bukan memfitnah. Niat saya baik mengingatkan. Saya ini dulu sampai sekarang relawan di Jakarta jadi tahu," kata dia.

Ditanya apakah pernyataannya itu adalah tuduhan kepada Jokowi, Nurhayati mengatakan. "Saya tidak menuduh justru memberikan masukan kepada Pak Jokowi," katanya.

"Emang dulu Pak Foke yang bakar? Dan ini saya berikan solusi supaya melakukan training kebakaran di Jakarta itu solusinya. Siapkan di belakang-belakang di daerah kumuh supaya mereka dilibatkan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini