Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun sekretariat kepresidenan, dipastikan tak bakalan membuka jati diri Bunda Putri kepada publik.
Staf Khusus Presiden SBY bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringga menegaskan, masyarakat salah mengartikulasikan pernyataan presiden yang bertekad menelisik sosok Bunda Putri, saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Pernyataan dalam konferensi pers itu, tidak dimaksudkan sama sekali bahwa pihak kantor Presiden akan melempar hasil pengungkapan identitas Bunda Putri kepada publik," kata Daniel Sparringga, seperti yang dikutip Tribun dari setkab.go.id, Selasa (22/10/2013).
Bahkan, Daniel menegaskan kantor kepresidenan sejak awal tidak ada niat maupun insinuasi untuk mengumbar hasil penelusuran jati diri Bunda Putri kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, upaya presiden menguak identitas "sosok misterius" itu hanya ditujukan untuk keperluan internal lingkaran presiden semata.
"Informasi tentang itu relevan untuk profiling, menjawab keperluan kami untuk mengetahui sosok Bunda Putri. Kami tidak berniat beropini terkait keberadaan Bunda Putri. Apalagi mengumbarnya ke publik, kami menghormati hak-haknya (Bunda Putri) sebagaiĀ seorang warga negara," tuturnya.
Karenanya, Daniel berharap masyarakat tak lagi dibingungkan oleh pernyataan berbagai pihak yang menafsirkan bahwa presiden berhutang kepada publik terkait dengan pengungkapan identitas Bunda Putri.