TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar meminta PDI Perjuangan menahan diri dalam menyikapi kasus Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Pasalnya, Wakil Gubernur Banten Rano Karno berasal dari PDI Perjuangan.
"Saya minta Rano Karno dan PDIP menahan diri jangan sampai koalisi PDIP-Golkar di Banten ini jadi rusak," kata Bambang Soesatyo, Wakil Bendahara Umum Golkar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Ia meminta semua pihak harus berpikir secara jernih terkait kasus Atut sebagai Gubernur Banten. Apalagi Atut masih sebatas saksi.
"Kalau tersangka harus diputus dan mempunyai kekuatan hukum tetap baru boleh bicara," ujar Anggota Komisi III itu.
Bambang mengatakan, pihaknya ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan hingga 2014.