News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

PDIP: Penundaan DPT Langkah Tepat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (tengah) memimpin rapat Pleno untuk mengumumkan dan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu(23/10/2013). Rapat pleno terbuka yang di ikuti oleh anggota DPR, Partai Politik perserta Pemilu, Bawaslu, Pemantau Pemilu, KPU daerah dan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan Pemilu 2014 ini mengesahkan DPT walau banyak kritikan dengan data yang dimilikinya. (Warta Kota/henry lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengapresiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan Daftar Pemilih TetapĀ  atau DPT Pemilu 2014. Partai berlambang Banteng itu mengingingkan data yang valid dalam Pemilu 2014.

"Jangan ada satupun, warga yang tidak dapat hak politiknya. Dua minggu waktu yang cukup selama Bawaslu dan KPU bekerja sama," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Menurut Tjahjo, kesalahan utama dalam DPT adalah data awal E-KTP yang tidak selesai dan tuntas. Bila masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah tuntas, Tjahjo yakin tidak ada DPT ganda.

"Jangan sampai ada satupun manipulasi warga yang tidak tercatat dalam hak pilih 2014 ini terancam karena DPT tidak beres, maka hulunya juga carut marut," imbuhnya.

Pemerintah, kata Tjahjo, harus bertanggungjawab karena tidak terpisahkan untuk proses pemilu 2014. Untuk itu Kemendagri tidak boleh lepas tangan dalam permasalahan tersebut.

"Semua harus clear, karena ada yang meninggal atau pindah, jangan sampai ada double," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini