TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bereaksi atas pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyebut Demokrat digebuki oleh mantan kader Demokrat.
Menurut juru bicara PPI, Ma'mun Murod Al-Barbasy, pernyataan SBY tersebut bisa dianggap fitnah. Ia pun menyatakan kalimat yang dilontarkan oleh SBY bernada tendensius.
"Itu pernyataan tendensius yang malah bernada fitnah. Kalau kubu Anas dianggap memfitnah SBY, tunjukkan fitnah yang dimaksud," tegas Ma'mun saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (26/10/2013).
Sebelumnya, dalam acara temu kader Partai Demokrat di Sentul Bogor, SBY mengatakan sering diserang dan digebuki oleh lawan politiknya. Menurutnya belakangan yang menyerang, justru mantan kader Demokrat.
"Saya sebagai kepala negara juga sering difitnah, diserang, dan digebuki. Sayang sekali, yang menyerang dan gebukin, sebagian kecil dulu pernah bersama-sama kita," kata SBY.