Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku telah meminta rekan-rekannya di Partai Demokrat untuk tidak terlalu ambil pusing terkait keberadaan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
"Saya tegur kawan-kawan saya. Saya bilang tiru Poltak, PPI? EGP! (Emang Gue Pikirin)," ujar Ruhut di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (26/10/2013).
Menurut Ruhut, PPI kelasnya berbeda dengan Partai Demokrat sehingga tidak perlu terlalu dipikirkan tindak-tanduk dari ormas pimpinan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu.
Ia juga menyebut tidak perlu terlalu memikirkan berbagai aksi kontroversial yang dilakukan anggota-anggota PPI, termasuk M Rahmat yang sempat mengeluarkan isu terkait penjemputan Subur Budisantoso oleh BIN.
"Itu dia (M Rahmat) kan tukang poto keliling di Singapore," ujar Ruhut ketus.
Seperti diketahui, hubungan Partai Demokrat dengan PPI memang tengah memanas. Puncaknya adalah pernyataan Nurhayati Assegaf yang meminta PPI untuk dibubarkan.