News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Fathanah Bilang Ustaz Luthfi Makin Diberi Semakin Menggila

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sefti Sanustika (kanan) membesuk suaminya, Ahmad Fathanah yang ditahan di Rutan KPK, Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakata Selatan, Selasa (22/10/2013). Ahmad Fathanah dituntut 17,5 tahun penjara oleh jaksa KPK dalam kasus dugaan suap impor daging sapi yang menjeratnya. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah mengungkap karakter koleganya mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq saat membantu pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan), sebagaimana pesanan PT Indoguna Utama.

Di hadapan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK), Kamis (31/10/2013) Fathanah yang duduk sebagai saksi untuk terdakwa Luthfi Hasan, membenarkan pernah mengutarakan kepada penyidik KPK bahwa "Ustaz Luthfi makin diberi makin gila dia itu."

Kalimat itu diutarakan Fathanah saat berbicara dengan Elda Devianne Adiningrat sekitar tanggal 28 Desember 2012. Fathanah meminta Elda untuk berbicara kepada Direktur Utama PT Indoguna Utama, Elizabeth Liman, dapat memberikan Rp 300 juta guna kegiatan Safari Dakwah PKS yang dipimpin Luthfi Hasan Ishaaq di wilayah Sumatera.

"Iya benar saya utarakan itu saat diperiksa di KPK," jawab Fathanah dalam persidangan.

Mendengar pernyataan itu, Jaksa Rini kembali mengkonfirmasi soal penjelasan Fathanah mengenai keteranganya dalam BAP.

"Apakah, dalam BAP saudara, itu menjelaskan maksud 'Ustaz Luthfi makin diberi makin gila dia itu' adalah semakin banyak Luthfi diberi uang, semakin giat pula mengurus kuota impor daging sapi?" tanya Jaksa Rini, lalu dijawab "iya" oleh Fathanah.

Kendati demikian, Fathanah mengklaim uang Rp 300 juta adalah inisiatif dirinya. Bukan permintaan Luthfi Hasan Ishaaq.

"Jadi saya cuma bilang itu, tapi memang saya tidak berikan (ke Luthfi Hasan), melainkan saya gunakan untuk keperluan sendiri," kata Fathanah. Ketika itu Luthfi masih menjabat sebgai Presiden PKS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini