News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi Demokrat

Anggota Komite Konvensi Demokrat: Konvensi Meredup? Salah

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para peserta konvensi calon presiden partai Demokrat (kiri kanan) Ali Masykur Musa, Marzuki Alie, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Anies Baswedan, Sinyo Harry Sarundajang, Gita Wirjawan, Dino Patti Djalal, dan Dahlan Iskan setelahmengemukan visi dan misi depan Para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia Jakarta, di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/9). (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Vera Febyanthy membantah tudingan, hingar bingar Konvensi Capres Demokrat tengah meredup.

Menurutnya, kegiatan komite dan peserta konvensi berjalan sesuai rencana dan tidak semua kegiatan perlu dipublikasikan.

"Konvensi meredup? Salah. Justru kita sedang bekerja. Kita sudah merampungkan dan memilih lembaga audit survei, dan itu bukan hal mudah," kata Vera saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Vera menjelaskan, setelah mengenalkan 11 peserta konvensi kepada publik, komite langsung melanjutkan pekerjaan dengan menentukan lembaga yang akan mengaudit lembaga survei konvensi.

Selain membentuk tim audit survei, komite juga telah menggelar pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia untuk meminta penjelasan mengenai aturan saat peserta konvensi ingin mengiklankan diri di media.

Vera juga menambahkan, seluruh peserta konvensi juga terus bekerja mensosialisasikan diri ke sejumlah daerah di Indonesia. Sosialisasi itu dilakukan seluruh peserta konvensi selama tidak mengganggu tugas utamanya di suatu jabatan tertentu, khususnya peserta yang saat ini masih menjadi pejabat negara.

"Dalam konvensi ini bintangnya peserta, bukan komite. Seperti Pak Dahlan (Iskan), Gita (Wirjawan), pak Marzuki (Alie), dan pak Anies (Baswedan) semua bekerja, menyosialisasikan dirinya di daerah-daerah," ujarnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto menilai Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat telah meredup. Menurutnya, redupnya konvensi disebabkan karena citra Partai Demokrat yang anjlok ditambah tak apiknya komite mengemas kegiatan konvensi.

Berbagai kasus hukum dan tindak pidana korupsi yang menyeret nama sejumlah politisi Partai Demokrat dinilai telah menghancurkan kepercayaan publik Demokrat.

Konvensi Partai Demokrat secara resmi dimulai pada 15 September 2013 hingga akhir Desember 2013. Di dalam waktu tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengenalan kandidat, wawancara media, hingga satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini