TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arif Wibowo, Sekretaris Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terburu-buru menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurutnya, saat ini DPT masih memiliki banyak masalah.
"DPT yang akurat menjadi dasar yang sangat penting bagi pemilu yang demokratis, luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia), dan jurdil (jujur dan adil)," kata Arif di Kantor DPP PDI Perjuangan, Sabtu (2/11/2013).
Arif menuturkan, jika KPU memaksakan menetapkan DPT yang bermasalah, maka bisa dipastikan pemilu yang akan berlangsung ada dua skenario di belakangnya. Skenario pertama adalah pemilu akan dijadikan instrumen kecurangan.
"Sedangkan skenario kedua, pemilu akan dijadikan instrumen legitimasi yang menang dalam pemilu tahun depan," ucapnya.
Arif pun berharap KPU benar-benar akurat dalam menetapkan DPT. PDI Perjuangan pun turut mengaudit DPT pemilu 2014.
"Kami saat ini juga sedang melakukan audit untuk memastikan DPT yang dihasilkan oleh KPU akurat," cetusnya. (*)