TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan daftar pemilih yang mencerminkan hak konstitusional warga negara dalam menentukan pilihan.
"DPT ini merupakan fondamen awal yang menentukan demokratis tidaknya sebuah pemilu," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2013).
Tjahjo menuturkan, pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bertanggung jawab terhadap adanya daftar pemilih yang kredibel, akurat dan jauh dari berbagai bentuk manipulasi.
"Jangan sampai kejadian manipulasi pada Pemilu 2009 terulang," ucapnya.
DPP PDI Perjuangan menegaskan bahwa Pemilu 2014 sangat krusial. Untuk itu, berbagai persoalan terkait DPT harus diselesaikan. Jika tidak, maka tidak akan memberikan kepastian dalam melindungi hak konstitusional warga negara untuk memilih.
"Bila masalah DPT tidak diselesaikan maka dikhawatirkan pemilu 2014 ke depan mengandung kerawanan dan risiko politik," tuturnya.