TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama biduanita dangdut Iis Dahlia ikut terseret dalam kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Iis disebut-sebut menerima uang dari Akil Mochtar saat ia bernyanyi di pentas acara calon Gubernur Kalimantan Barat tahun 2007 lalu.
Adanya kabar tersebut membuat kehidupan Iis terganggu. Ia pun geram dan acara untuk memperingati ulang tahun perkawinan bersama sang suami Satrio Dewandono terganggu.
"Harusnya senang-senang gitu, tapi malah begini," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa(5/11/2013).
Penyanyi dangdut itu pun sampai sekarang masih kedatangan tamu di kediamannya. Karena itu pula, ia mengaku belum sempat menyediakan apapun kepada tamunya tersebut, karena sibuk meladeni wartawan yang menghubunginya.
"Gara-gara (berita) ini saya jadi repot, liburan saya bersama keluarga saya terganggu,"katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, mantan Ketua MK Akil Mochtar mengakui beberapa kali mentransfer uang ke rekening sejumlah penyanyi dangdut, termasuk ke Rya Fitria, Evie Tamala, dan Iis Dahlia. Uang itu sebagai bayaran atas pekerjaan menyanyi mereka saat kampanye calon gubernur Kalimantan Barat pada 2007.
"Barusan kami sudah konfirmasi ke Pak Akil. Dia bilang, itu adalah bukan hanya dengan penyanyi itu saja (Rya Fitria), tapi termasuk juga dengan Evie Tamala. Itu waktu dia Pilgub. Jadi, dia pernah mencalonkan diri jadi Gub Kalimantan tahun 2006-2007," kata kuasa hukum Akil, Otto Hasibuan, usia menemui dan mengkonfirmasi Alil di Rutan KPK, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Menurut Otto, jumlah uang yang dikirimkan ke beberapa artis dangdut itu tergantung jasa manggungnya di beberapa titik kampanye. Dan pengiriman dana ke para penyanyi dangdut tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan ada kontrak kerjanya.