TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman belum mendapat informasi detail perihal jumlah korban tewas pada musibah jatuhnya pesawat helikopter M117 milik TNI. Namun demikian, delapan prajurit TNI saat ini terjebak di puing reruntuhan helikopter.
"Hari ini kita terkena musibah. Informasi yang kami dapatkan, delapan prajurit kita menjadi korban dan terjebak di puing puing reruntuhan helikopter. Tidak menutup kemungkinan ada korban sipil," kata Mayjen TNI Dicky Wainal Usman kepada Tribun Kaltim.
Untuk diketahui, helikopter M117 milik TNI berangkat dari Bandara Juwata Tarakan menuju Malinau. Sekitar pukul 11.45 WITA, helikopter tersebut hilang kontak dengan Bandara Juwata Tarakan. Heli itu mengalami musibah saat hendak mendarat di helipad yang ada di Malinau, Kalimantan Utara.
"Kita masih mencari informasi bagaimana nasib kru dan para penumpang heli. Yang jelas heli ini jatuh saat hendak mendarat di helipad. Tiba tiba helikopter mengalami oleng dan akhirnya jatuh," kata Legowo. (Bec)
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com