News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Bantah Polisi Larang Warga Syiah Indonesia Peringati Hari Asyura

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman membantah pihaknya tidak memberikan izin peringatan Asyura yang dilakukan warga Muslim Syiah yang akan digelar sore ini, Kamis (14/11/2013) di Bandung, Jawa Barat.

"Kami (Polri) tidak melarang peringatan apapun sepanjang peringatan itu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada," kata Sutarman saat ditemui seusai peringatan HUT Ke 68 Korps Brimob Polri di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya sempat beredar kabar warga Muslim Syiah tidak mendapat izin dari Polri untuk memperingati Asyura di Bandung.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama dikabarkan menghadap Kapolri untuk meminta melarang kegiatan  yang digelar Ijabi dan Ahlul Bait Indonesia tersebut.

Sutarman mengaku tidak pernah melarang kelompok tertentu memperingati acara tertentu dan menyampaikan pendapat di muka umum sepanjang bukan dari kelompok terlarang.

"Kita tidak pernah melarang setiap kegiatan kelompok masyarakat apapun yang melakukan penyampaian di depan umum. Dipersilahkan, sepanjang kelompok itu bukan kelompok yang terlarang," ungkapnya.

Sutarman mengatakan pihaknya akan menurunkan anggota untuk memberikan pengamanan acara tersebut. "Kita akan mengamankan semuanya," ujarnya.

Hari Asyura  merupakan hari ke sepuluh pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Tanggal tersebut merupakan hari penting bagi kelompok Syiah karena banyak peristiwa besar yang terjadi di hari tersebut, termasuk hari syahidnya Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, pada pertempuran di Karbala, Iraq.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini