Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku sangat mengkawatirkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih bermasalah. Prabowo mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar membersihkan DPT dengan benar karena esensi Pemilu adalah DPT.
"Sangat mengkawatirkam kami. Kami imbau KPU benar-benar untuk membersihkan masalah DPT ini. Esensi demokrasi adalah Pemilu, esensi pemilu adalah DPT. Jadi kalau DPT tidak benar bersih, ini bisa mengurangi legitimasi daripada Pemilu. Ini sangat berbahaya bagi masa depan bangsa," ujar Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/11/2013).
Jika tidak dibersihkan, Prabowo khawatir jika hal tersebut menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara.
Prabowo yang pernah maju dalam Pilpresnya sebelumnya mengaku menemukan hal yang aneh terkait DPT. Prabowo mengaku mendapat laporan seorang kadernya yang menjadi Caleg namun caleg tersebut tidak terdaftar dalam DPT.
"Ini kan aneh. Kami percaya kami imbau KPU benar-benar bersihkan masalah itu. Mohon sikap cinta tanah air, jangan berpikir masa sekarang, berpikirlah puluhan tahun ke depan. Masalah DPT harus bersih. Tidak boleh ada nama hantu, nama kuntilanak," tegas dia.
Secara khusus Prabowo juga menyoroti rencana KPU yang menjalin kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara. Menurut dia, baru kali ini di dunia lembaga intelijen terlibat dalam Pemilu.