Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Pengendalian Operasional SKK Migas Gerhard Rumeser terungkap pernah memberi uang 200 ribu dollar AS kepada tersangka penerimaan suap lelang proyek tender di lingkungan SKK Migas, Deviardi.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam dokumen berita acara pemeriksaan tersangka Deviardi yang diperoleh wartawan Kamis (28/11/2013).
Dijelaskan Deviardi dalam dokumen itu, pada bulan Februari 2013, Rudi Rubiandini yang saat itu menjabat Kepala SKK Migas, menyuruhnya menemui Gerhard di ruang kerjanya di kantor SKK Migas, Menara MulIa.
Ketika Deviardi menemui Gerhard, dia diberikan uang 200 ribu dollar AS yang terbungkus dalam plastik bening dalam amplop berwarna coklat.
Setelah bertemu Gerhard, Deviardi kemudin menyimpan duit itu di Deposit Box Bank CIMB Niaga Cabang Pondok Indah.
Sementara hari ini, Gerhard rencananya akan dihadirkan dalam sidang terdakwa suap, Simon G Tanjaya terkait SKK Migas.
Selain Gerhard, rencananya Deviardi dan Rudi Rubiandini juga dijadwalkan bersaksi oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.
Menurut Penasihat Hukum Simon, Rudy Alfonso, Gerhard akan dikonfrontir dengan Deviardi terkait soal duit 200 ribu dollar AS yang pada sidang sebelumnya dibantah Gerhard.
"Jadi bisa akan konfrontir keterangan keduanya," kata Rudy melalui pesan singkatnya kepada wartawan. (edwin firdaus)