Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semangat untuk membangun kehidupan sosial yang demokratis, tampaknya sudah mendarah daging bagi Mulyana Wira Kusumah.
Betapa tidak, meski tengah dirawat akibat sakit, mendiang yang pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini tetap ingin mengikuti dinamika demokratisasi Indonesia melalui media massa.
Menurut sang istri, Siti Nurzubaida, Mulyana tak pernah melewatkan informasi tentang politik pemerintahaan saat masih menjalani perawatan di rumah sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat selama sepuluh hari terakhir.
Siti Nurzubaida yang akrab dipanggil Edha menuturkan, selama menjalani pemeriksaan di rumah sakit itu, suaminya itu tetap memantau dinamika demokrasi di Indonesia melalui media masa.
"Kalau koran itu saya yang bacakan, almarhum mendengarkan. Masih juga memantau pemberitaan di televisi," kata Edha, panggilan akrab Siti Nurzubaida, ditemui di rumah duka, Kompleks Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat, Senin (02/01/2013) dini hari.
Edha mengingat, selama beberapa hari terakhir, suaminya itu tidak banyak bicara. Namun, Mulyana dan keluarganya sempat pergi ke rumah Sakit Ampera, Meruya. Edha mengingat suaminya itu masih lahap menyantap makanan.
"Dia makan semua lauk yang ada di restoran, almarhum makan memakai tangan," kata Edha.
Mulyana akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 21.50 wib, di kediamannya di Taman Meruya Ilir. Rencananya, jenazah almarhum dikebumikan di makam keluarga di Bogor, Jawa Barat.