Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menelusuri kasus yang menimpa Irgan Chairul Mahfidz. Wakil Ketua Komisi IX DPR itu dikabarkan berseteru dengan anggota Komisi XI dari Demokrat M Nasir.
"Partai tak tinggal diam dengan kasus yang menimpa Irgan, kita akan telusuri," kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Hasrul mengaku hingga kini tidak bisa menghubungi Irgan. Padahal keterangan Irgan diperlukan agar kejadian tersebut menjadi terang.
"Tidak bisa terhubung, saya mau dapat keterangan Irgan bagaimana masalahnya," ujarnya.
Bahkan, Hasrul telah menghubungi kediaman Irgan, tetapi Wakil Ketua Komisi IX itu tidak berada di rumah.
"Teleponnya mailbox, Apa dikejar debt collector, dikejar orang Nasir," katanya.
Hasrul mengatakan PPP akan bersikap terkait kasus tersebut setelah mendengarkan keterangan dari Irgan.
"Yang jelas saya menyayangkan peristiwa ini terjadi, sesama anggota dewan, sesama anak Medan, saya menyesalkan perkelahian ini," ujarnya.
Selain itu, Hasrul mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menyerahkan kasus tersebut ke ranah hukum.
"Saya akan menghubungi Bu Nurhayati (Ketua Fraksi Demokrat) untuk mengambil jalan damai, ya kalau tidak setelah saya tahu sikap fraksi dan Irgan merasa dirinya benar maka dapat dibawa keranah hukum, atau internal di BK, sayang saya belum tahu hingga kini," ujarnya.