TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darman Prasetyo, masinis KRL Commuter Line yang tewas usai tabrakan dengan truk tangki BBM milik Pertamina di Bintaro meninggalkan seorang anak yang masih kecil berusia 2 tahun. Istri dan anaknya tinggal di Tegal, Jawa Tengah.
"Menikah dua tahun lalu, anak dan istri tinggal di Tegal. Anaknya bernama Fariz umur 2 tahun," kata paman Darman, Suroyo saat dihubungi Tribunnews.com, Senin(9/12/2013).
Suroyo menceritakan, kedua orangtua Darman kini tinggal di Purworejo, Jawa Tengah.
Darman merupakan lulusan dari sekolah menengah kejuruan. Menurutnya, begitu selesai SMK, Darman melamar di PT KAI untuk menjadi masinis.
Darman begitu lulus SMK langsung tinggal bersama Suroyo selama lebih satu tahun. Baru pada tahun kedua, Darman tinggal di mess dan tinggal jauh dari keluarganya.
"Saya juga tidak menyangka Darman bisa lulus di PT KAI," tuturnya.