Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia Daops I, Sukendar Mulya mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah berjanji akan membantu pihaknya membangun perlintasan Kereta Api layang (flyover) atau bawah tanah (underpass)
"Waktu pak Jokowi semalam memantau lokasi kecelakaan bersama pak Dirut PT KAI, Jokowi bilang mau bantu kami," ujar Sukendar saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2013).
Sukendar mengatakan, rencana pembangunan perlintasan kereta api baik layang maupun bawah tanah sudah menjadi program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Atas hal itu, Sukendar berharap proses pembangunan perlintasan tersebut segera direalisasikan bukan lantaran terjadinya tragedi kecelakaan antara KRL dengan truk tangki kemarin, namun juga dalam rangka mengurai kemacetan.
"Kami berharap cepat terlaksana. Itu sudah ada dalam program Pemerintah pusat mau bangun berapa flyover atau underpass," kata Sukendar.
Sukendar menambahkan, pihaknya tidak terlibat penuh dalam proses pembangunan perlintasan kereta api baik layang atau bawah tanah, namun pihaknya hanya berperan sebagai operator saja.
Adapun, Jokowi menegaskan pihaknya akan membantu pembangunan perlintasan kereta api tersebut. Rencananya, besok Dinas Pekerjaan Umum DKI akan mengukur panjang perlintasan di beberapa titik untuk mengetahui seberapa visibel pembangunan perlintasan tidak sebidang tersebut.