TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman menanggapi santai pernyataan bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengenai usul Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon wakil presiden di pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, usul Anas tersebut hanya bercandaan saja.
"Itu menurut menurut saya guyon Anas saja," kata Hayono di di Kantor HI Media Center, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).
Hayono menuturkan, dirinya mengenal baik sosok SBY, dan menurutnya tidak mungkin SBY bersedia menjadi cawapres. Menurut Anggota Dewan Pembina Demokrat itu SBY tidak mungkin mempermainkan jabatan apalagi hanya untuk memenangkan partai.
"Saya pikir beliau (SBY) tidak akan bersedia menjadi Cawapres. Tidak ada hubungan menyelamatkan partai dengan menjadi Cawapres," tuturnya.
Sebelumnya, Mantan Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014 mendatang. Hal tersebut demi meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.
"SBY turunkan diri jadi cawapres," ujar Anas saat berbincang di kantor redaksi Tribunnews, Selasa(3/12/2013).
Anas mengatakan sikap rela berkorban harus ditunjukkan SBY seperti saat dia menggeser posisinya sebagai ketua umum. Padahal, saat itu SBY sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Kan sama kan SBY saat untuk jadi ketum,"ujarnya.