News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GPII: Presiden Mendatang Harus Penuhi Hak-hak Umat Islam

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus GPII

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) berharap di Pilpres 2014 muncul sosok pemimpin yang lahir dari agama islam. Sehingga, bisa lebih peduli lagi terhadap hak-hak umat islam di Indonesia.

“Kami berharap nanti terpilih pemimpin yang berasal dari islam, dan memperjuangkan hak-hak umat islam,” ungkap Ketua Umum GPII, Karman BM kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/12/2013).

Namun demikian Karman BM enggan menyebutkan sosok calon pemimpin yang diharapkan

"GPII tidak beraviliasi kepada partai politik atau mendukung capres A atau capres B. Kita netral tidak berpihak, namun kita tidak membatasi kepada kader untuk mendukung calon presiden,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Karman mengatakan dirinya terpilih sebagai Ketua Umum GPII setelah adanya Mukmatar/Kongres bersama antara GPI dengan GPII yang berlangsung di Medan, 9-11 Desember lalu.

“Agenda setelah saya terpilih, saya melakukan konsolidasi internal dan menyusun kepengurusan GPII periode 2013-2017, dan kesepakatan bersama yaitu mencabut kepres pembekuan GPI. Ini sesuai dengan hasil muktamar kemarin,” paparnya.

Penyatuan GPI dan GPII kata Karman merupakan langkah yang bagus. Mengingat, saat ini banyak organisasi kepemudaan yang mengalami perpecahan.

“Semoga dengan bersatunya GPI dan GPII menjadi GPII bisa menjadi contoh bagi OKP-OKP yang lain,” ungkapnya yang diamini oleh 9 tim formatur lainnya.

Karman pun meminta kepada seluruh kader GPI dan GPII bersatu mengamankan dan menjalankan hasil muktamar/kongres di Medan. Dan semua pihak melakukan publikasi bahwa sekarang GPI bersatu menjadi nama GPII yang berkantor di Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami juga berharap doa dari seluruh senior-senior GPI dan GPII, sehingga bisa bekerja untuk kepentingan umat,” jelas Karman BM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini