Tribunnews.com, Jakarta — Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah rencananya akan memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (20/12/2013). Atut akan diperiksa terkait posisinya sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten.
"Insya Allah jam 10.00 WIB didampingi para pengacara dan Kepala Biro Hukum Setda Banten," kata juru bicara Atut, Ahmad Jajuli, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/12/2013) malam.
Menurut Jajuli, semalam Atut tengah memulihkan kesehatannya dan mempersiapkan diri untuk ke KPK pagi ini. Saat ditanya sakit apa yang diderita Atut, Jajuli mengatakan bahwa ada tekanan psikologis yang dialami Atut.
"Ya tentu karena ada tekanan psikologis atas musibah yang menimpa beliau," ucapnya.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap Pilkada Lebak, Atut dikabarkan sakit sejak Rabu (18/12/2013).
Juru bicara keluarga Atut lainnya, Fitron Nur Ikhsan, mengatakan, Atut akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK jika sehat.