News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Atut Tersangka

Dinasti Atut Akan Bernasib Sama dengan Keluarga Soeharto

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Atut ditahan terkait dugaan suap kepengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, adalah tokoh sentral dari dinasti politik keluarganya.

Dengan status tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sangat sulit mencari pengganti sekaliber Atut dan dinasti tersebut diprediksi belum akan bubar namun terbagi-bagi dalam beberapa kelompok (diaspora).

"Itu yang sulit. Kita belajar dari ketika Pak Harto (bekas presiden Soeharto) jatuh beliau orang kuat kemudian terdiaspora. Dugaan saya logika kekuasaan itu akan mendekatkan sisi logistik. Nanti akan terdiaspora terpecahkan, akan bisa ada patron baru. Untuk seperti Bu Atut akan sulit. (Dinasti) Tersebar nanti," ujar ujar Hanta Yudha, pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Sementara juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhson, mengatakan semua keluarga Atut sudah berpengalaman dan siap menggantikannya menjadi patron.

Menurt Fitron, Andika Hazrumy sangat potensial menggantikan Atut. Andika kini menjadi anggota DPD RI.

"Saya rasa karena semua sudah berpengalaman kedua putra dan menantunya punya pengalaman dalam mengikuti perkembangan ini. Mungkin yang paling tua Andika," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini