Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, mengimbau agar kejadian pengusiran wartawan yang siaran di kediaman rumah Atut tidak dibesar-besarkan.
Menurut Fitron, hal tersebut adalah hal biasa mengingat rumah tersebut bukanlah properti wartawan dan harus mendapatkan izin sebelumnya dari si pemilik rumah.
"Ketika anda diusir, nggak perlu dramatis. Pindah saja, karena memang tidak ada izin dari yang punya," ujar Fitron saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Setelah Atut Tersangkut', di Warug Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).
Fitron pun menceritakan dia pernah mengalami kejadian serupa ketika sedang beracara di sebual mal, namun diusir oleh petugas keamanan karena memang itu bukan milik Fitron.
Sebelumnya, sebuah insiden sempat terjadi dimana insiden pengusiran dan penyerangan wartawan di depan kediaman Gubernur di Jalan Bhayangkara No. 51, Serang, Banten, Jumat (20/12/2013) sore kemarin.