News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Atut Tersangka

Jubir Keluarga Atut Sebut Penahanan KPK Dipolitisasi

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah usai menjalani pemeriksaan selama enam jam lebih di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Ratu Atut yang tersandung dugaan suap Pilkada Lebak dan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten langsung ditahan di Rumah Tahanan Cabang KPK Pondok Bambu, Jakarta Timur. Penahanan dilakukan KPK agar Atut tidak mempengaruhi saksi-saksi dan dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. Warta Kota/Adhy Kelana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menilai penahanan Atut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat bernuansa politis.

Hal itu terlihat dari beberapa fakta yang terjadi dalam proses penahanan Atut yang hanya berselang 4 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya dapat kabar saat penahanan itu hanya ada 1 komisioner KPK, jadi surat penahanan sudah ditandatangani malam harinya, ini pemeriksaan hanya seremonial saja," ujar Jubir Keluarga Atut, Akhmad Jajuli, Sabtu (21/12/2013).

Ia menyayangkan KPK yang seolah memberikan perlakuan berbeda kepada Atut dengan melakukan penahanan hanya beberapa hari setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, tersangka kasus korupsi lainnya seperti Anas Urbaningrum justru belum ditahan sampai dengan saat ini.

"Sejak awal kami memang khawatir akan dipolitisasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini