News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2013

Polri: Angka Kejahatan Turun Pada Malam Natal 2013

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri melakukan Apel Gabungan Gelar Pasukan Operasi Lilin 2013 di Lapangan Engku Putri, Batam, Senin (23/12/2013). Sebanyak 1.318 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal di Provinsi Kepulauan Riau. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) mengklaim perayaan malam Natal berlangsung aman di seluruh wilayah di Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2013).

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang melaksanakan natal maupun tidak, alhamdulillah situasi secara umum kondusif, hal tersebut berkat kerja sama aparat keamanan juga seluruh komponen bangsa sehingga perayaan natal sangat kondusif, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," ungkap Agus.

Dijelaskannya, sepanjang Selasa (24/12/2013) terjadi 189 peristiwa kejahatan. Hal tersebut relatif menurun dibandingkan sehari sebelumnya, Senin (23/12/2013) yang tercatat ada 213 kejahatan.

"Jadi turun sebanyak 24 kasus, baik kasus kejahatan konvensional, transnasional crime, kejahatan yang merugikan kekayaan negara, serta kejahatan yang berdampak kontijensi,  semua turun dibandingkan satu hari sebelumnya," ucap Agus.

Kejahatan yang menjadi perhatian kepolisian seperti Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Kekerasan Bersenjata Api (Curas), Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), dan Penganiayaan Berat. (Anirat).

"Sehari sebelumnya (Senin, 23 Desember 2013) terjadi 73 kasus, sementara tanggal 24 Desember 2013 61 kasus. Jadi turun 12 kasus," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini