Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung bertolak ke Kuala Lumpur dalam agenda pertemuan dengan Tan Sri Moh Shafee Abdullah, pengacara kondang dari Malaysia yang ditunjuk untuk membela Wilfrida Soik, TKW asal Atambua NTT yang terancam hukuman mati.
Prabowo bertolak Selasa, (24/12/2013) sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan pesawat pribadinya ke Kuala Lumpur. Demikian disampaikan oleh Sudaryono, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang mendampingi Prabowo Subianto ke Malaysia.
"Pertemuan dengan Tan Sri dan tim kuasa hukum yang menangani Wilfrida Soik dilakukan sekitar pukul 8 malam waktu setempat di salah satu restoran di Kuala Lumpur," kata Sudaryono dalam keterangan persnya yang diterima Tribunnews.com, Rabu (25/12/2013).
Sudaryono menuturkan, Tan Sri melaporkan bahwa saat ini TKW yg sudah menjalani sidang pembunuhan terhadap majikannya Wilfrida Soik sedang berada di Permai Hospital di Johor Baru untuk menjalani psikiatrik forensik disana.
"Wilfrida sudah dua minggu berada di Permai Hospital," kata Sudaryono menirukan ucapan Tan Sri dalam sela-sela meeting menjelaskan kepada Prabowo.
Tan Sri, kata Sudaryono juga menjelaskan, Wilfrida kondisinya semakin baik khususnya dari sisi psikologis.
"Dia (Wilfrida) sudah mulai bergaul, olah raga, mulai belajar menjahit dan juga mengikuti tes psikologi," tambahnya.
Kondisi Wilfrida yang sudah mulai menemukan kegembiraan dan juga berangsur-angsur menjalani kehidupan dengan kondisi psikologis yang semakin baik ini sangat menggembirakan. Prabowo pun gembira dengan perkembangan psikologis Wilfrida.
"Saya dan tentunya kita semua sangat gembira atas perkembangan Wilfrida selama menjalani psikiatrik forensik di Johor Baru, dan kita semua berdoa dan berharap tentunya akan menghasilkan hal yang terbaik untk dia, kita upayakan semaksimal mungkin," ucap Prabowo.
Untuk persidangan kasus Wilfrida akan dilanjutkan pada 29 Desember 2013 mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. "Saya akan menghadirkan lagi 7 saksi untuk sidang 29 Desember nanti," kata Tan Sri.
Dilaporkan juga bahwa dari pihak pengadilan pada awal Januari mendatang, akan ada dua dokter dari Permai Hospital yang rencananya akan terbang ke Atambua NTT untuk melakukan pemeriksaan latar belakang keluarga Wilfrida di sana.