TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (P2KS) Universitas Padjajaran (Unpad) menggelar survei terhadap sejumlah tokoh Sunda yang saat ini berada di tingkat nasional, dan punya peluang maju dalam pencapresan baik sebagai capres atau cawapres.
Survei yang digelar P2KS Unpad sejak tanggal 6 hingga 16 Desember 2013 dengan jumlah responden 1.587 orang di 26 kota dan kabupaten di Jabar.
Peneliti P2KS Toni Toharudin, menyatakan dalam survei kali ini, P2KS memilih beberapa tokoh Sunda di tingkat nasional yang tengah berkiprah saat ini.
"Sampling error dalam survei kami sekitar 3,0 persen, dimana dari 8 tokoh yang kami survei nama-namanya, nama Mochammad Jumhur Hidayat menempati posisi pertama dengan 16,82 persen untuk popularitasnya," ujar Toni Toharudin dalam surveinya, saat jumpa pers di Kafe victoria, Kamis (26/12/2013) malam.
Tujuh tokoh lainnya yang mengikuti Jumhur, dan dikenal masyarakat di Jabar yakni MS Hidayat 14,18 persen, Helmi Faisal 13,36 persen, Armida Alisyahbana 12,16 persen, Pangeran Arief 11,12 persen, Syarief Bastaman 10,21 persen, Tb hasanudin 7,75 persen, Yudhi Crisnandi 7,37 persen.
Menurut Toni, popularitas Jumhur dimata masyarakat Jawa Barat atau Sunda, dikenal karena banyak membantu penanganan masalah TKI di luar negeri.
"Jumhur dikenal warga Jabar karena banyak menolong TKI, tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI itulah yang membuat Jumhur dikenal. Sementara untuk tokoh lainnya seperti MS Hidayat, Syarief Bastaman serta TB Hasanudin lebih dikenal sebagai tokoh Jabar yang saat ini tengah 'manggung; di tingkat nasional," papar Toni.