News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Dur Sempat Menyebut Sutarman akan Menjadi Kapolri

Penulis: Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kiri) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie (kanan) berdialog dengan jurnalis dalam acara Siaran Pers Akhir Tahun Polri di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (27/12/2013). Dalam acara tersebut Kapolri memaparkan kinerja Polri pada tahun 2013 khususnya yang berkaitan dengan kasus terorisme, narkoba, korupsi dan pengawasan internal Polri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menjadi Kapolri, Jenderal Pol Sutarman sempat dua tahun mengabdi sebagai ajudan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid.

Sutarman meyakini, apa yang pernah diucapkan mantan atasan sekaligus gurunya itu akan menjadi kenyataan. Hal itu terbukti dengan jabatan kapolri yang saat ini didudukinya.

"Beliau sangat luar biasa. Pada suatu waktu, beliau menyampaikan kepada saya, 'Pak Tarman, nanti Pak Tarman akan menjadi Kapolda Metro, setelah itu menjadi Kapolri.' Alhamdulillah, apa yang beliau sampaikan, ucapan itu terijabah betul. Saya waktu itu tidak pernah bermimpi, apalagi kapolri," kata Sutarman saat memberikan testimoni di acara Haul ke-4 wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2013) malam.

Sutarman mengaku bersyukur karena pada saat itu Gus Dur tidak menyatakan dirinya akan menjadi presiden.

"Dan saya juga bersyukur, alhamdulillah, semasa hidupnya tidak mengatakan, bahwa pak Tarman menjadi Presiden," kata Sutarman sambil menoleh beberapa tokoh partai politik yang hadir di acara haul itu.

Tokoh parpol dan tokoh nasional yang hadir di acara Haul Gus Dur kali ini, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Beliau tidak mengatakan (jadi presiden). Jadi, saya hanya sampai Kapolri. Kalau beliau mengatakan itu, mungkin saya menjadi presiden," kata Sutarman disambut gelak tawa ribuan jemaah yang menghadiri acara haul itu.

"Ini karena di sini banyak dari parpol, jadi (nanti dinilai) saya bicara agama atau polisi di sini," imbuhnya.

Bagi Sutarman, apa yang disampaikan Gus Dur akan menjadi kenyataan. "Bagi saya, kata-katanya beliau itu mandi. Mandi itu, apa yang diucapkan pasti terjadi. Ini luar biasa. Ini salah satu pelajaran yang beliau ajarkan kepada saya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini