News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Teroris Ciputat Incar 50 Wihara di Jakarta Terkait Perayaan Imlek?

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti di sebuah rumah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014). Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan dan menembak mati 6 orang terduga teroris di tempat tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat penggerebekan di Kampung Sawah Ciputat, Tangerang Selatan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menyita beberapa barang bukti seperti bahan pembuat bom, 6 buah bom pipa serta daftar 50 wihara di Jakarta.

"Ada 6 bom pipa, terdiri dari 3 pipa paralon dan 3 pipa besi. Itu sudah diamankan Jibom untuk dipastikan masih aktif atau tidak. Sepertinya 6 bom pipa ini belum lama dibuat oleh mereka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat dihubungi Kamis (2/1/2013).

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, print out 50 lebih daftar wihara tersebut terdiri dari beberapa lembaran kertas. Di kertas tersebut terbagi daftar puluhan wihara yang sudah dikelompokkan sesuai dengan wilayahnya yakni Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan sekitarnya.

Bukan hanya nama wihara, daftar itu juga dilengkapi dengan alamat lengkap masing-masing wihara. Beberapa Wihara tersebut yakni Wihara Dewi Ratna, Budi Mulya, Dharma Paramitha, Dharma budha, Vila Graha dan lainnya.

"Kalau dugaan kami, dia memilih yang menjadi target bukan semuanya. Nanti diseleksi lagi, dipilih lagi. Mereka cari yang tingkat kesulitannya rendah. Mereka mendata dan melakukan survei dulu," ucap Boy.

Lebih lanjut saat ditanya apakah ada kaitan dan dugaan, bom yang disiapkan dan sudah jadi tersebut ditambah lagi adanya daftar wihara mengindikasikan kelompok teroris Ciputat akan beraksi saat perayaan Imlek, 31 Maret 2014 nanti ?

Menjawab hal itu, Boy mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi. Yang jelas menurutnya setiap rencana jahat itu pastinya berbahaya.

" Patut diduga, itu yang tidak kita dapatkan buktinya secara otentik. Kemungkinan itu bisa saja, tapi jangan dulu dikaitkan kesana. Karena belum bisa dipastikan. Tapi tentu pesannya adalah apa yang ingin mereka lakukan," ujar Boy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini