News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

DPR: Polisi Harus Kurangi Korban Tewas dalam Penggerebekan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi penggerebekan teroris di Rt 04/07, Kelurahan Sawah, Kecamatan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014). 7 orang terduga teroris berhasil dilumpuhkan polisi, 6 diantaranya tewas dalam baku tembak yang berlangsung menegangkan. Para terduga teroris ini merupakan gabungan dari berbagai jaringan seperti Santoso, Thoriq, Fadli Sadama, kelompok Bom Ekayana. (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al Habsy, menyatakan kepolisian seharusnya menimalisir korban tewas dalam operasi penangkapan teroris.

"Peran polisi dalam penanganan terorisme adalah sebagai penegak hukum, bukan eksekutor," katanya, Jumat (3/1/2014).

Ia mengatakan, tugas penegak hukum adalah memproses secara hukum dengan melakukan penyelidikan dan menghadapkan mereka dalam proses persidangan. Dengan proses tersebut, diharapkan polisi akan dapat membongkar jaringan teroris yang lain.

"Seperti hasil penangkapan di Banyumas yang menangkap hidup-hidup Dayat, yang akhirnya dari keterangan Dayat inilah dapat membongkar jaringan Dayat Kacamata di Ciputat," ungkapnya.

Aboe menuturkan, eksekusi mati di lapangan oleh polisi juga diyakini oleh beberapa pakar dapat menimbulkan terorisme baru, sehingga akan menghambat proses deradikalisasi. Penembakan mati, diyakini akan menumbuhkan radikalime baru dan kegiatan teror baru sebagai aksi balas dendam dari kelompok tertentu.
"Oleh karenanya, mengedepankan proses hukum adalah solusi paling baik dalam penanganan terorisme," imbuhnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013). 

Dalam penggerebekan tersebut, diketahui terdapat tujuh orang terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan tersebut. Lima di antaranya dilumpuhkan Rabu (1/1/2014). Sedangkan seorang lainnya dilumpuhkan dalam penggerebekan malam sebelumnya. Sementara, seorang terduga teroris lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menuturkan pihaknya telah medapatkan identitas enam terduga teroris itu antara lain Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, Hendi, Edo alias Amril.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini